Tips cepat diterima bekerja

Tips cepat diterima bekerja
Tips cepat diterima bek-Jika saat ini anda sedang tidak mempunyai pekerjaan dan berniat untuk mencari pekerjaan lewat internet /online maka anda berada di tempat yang tepat. Karena pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara agar di terima berkerja dengan cepat.
  
Baca Juga :
 
Seberapa cepat anda akan mendapatkan pekerjaan, tentu juga bergantung pada seberapa besar usaha anda untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, artikel ini hanya memberikan tips secara umum, jika anda melakukannya dengan benar maka kesempatan untuk diterima bekerja akan lebih besar.

1.    Tips cepat diterima bekerja-Selalu Update CV (Curriculume Vitae)

Memperbaharui CV merupakan langkah pertama dan sangat signifikan pengaruhnya, pihak HRD akan menentukan apakah calon pelamar tersebut layak atau tidak untuk diundang interview akan dilihat dari CV tersebut, maka buat dan tonjolkanlah kemampuan anda sesuai dengan posisi yang akan dilamar. 

2.    Tips cepat diterima bekerja-Perencanaan yang matang

Buatlah rencana untuk menentukan jenis pekerjaan yang anda harapkan, lalu mulailah mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan kualifikasi anda, anda dapat menggunakan penyedia informasi lowongan pekerjaan online ataupun dapat juga langsung mengunjungi situs resmi perusaaan tersebut, saya sarankan posisi yang akan anda lamar harus sesuai dengan kemampuan dan kualifikasi yang anda miliki.

3.    Tips cepat diterima bekerja -Bangun Konektifitas

Anda dapat memanfaaatkan media social untuk membangun konektifitas jika anda beruntung mungkin saja teman sisosial media yang anda tambahkan mempunyai posisi penting diperusahaannya, hal ini merupakan satu keuntungan, jika anda melamar keperusahaan tersebut tentu akan mempermudah langkah anda.

4.    Tips cepat diterima bekerja -Kualitas Lamaran

Akan jauh lebih baik anda melamar ke satu posisi tetapi dengan kualifikasi dan criteria yang sesuai dengan yang anda miliki ketimbang melamar ke ratusan perusahaan namun tidak focus dan tidak sesuai dengan kulaifikasi yang mereka minta, akan lebih besar kesempatan jika anda dapat focus sesuai dengan kualifikasi yang anda miliki.

Tentunya jika Tips cepat diterima bekerja diatas dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dengan kerja kelas + berdoa kesempatan akan jauh lebih besar dan keuntungan lainnya adalah anda menghemat waktu dan tenaga.

12 Aspek Contoh Pertanyaan Yang Sering digunakan Saat Wawancara Kerja (Part 2)

Contoh Pertanyaan wawancara

Artikel kali ini adalah lanjutan dari artikel 12 Aspek Contoh Pertanyaan Yang Sering digunakan Saat Wawancara Kerja (Part 1) yang sudah dibahas sebelum ini, agar anda lebih memahami penjelasan secara menyeluruh mengenai 12 Aspek Contoh Pertanyaan Yang Sering digunakan Saat Wawancara Kerja sebaiknya anda membaca terlebih dahulu artikel sebelumnya disini.



Baca Juga:
Baiklah Aspek berikutnya adalah :

Kemampuan Pencapaian Keberhasilan (Achievement)

Pertanyaan seperti ini bertujuan untuk menggali dan mengetahui aspek kemampuan, pencapaian dan keberhasilan.

Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apakah anda menyukai pekerjaan yang dianggap sulit ?
  2. Apa prestasi anda yang membanggakan ? Ceritakanlah !
  3. Seberapa besar inisiatif anda ? Bagaimana cara anda memperlihatkan hal itu ? Ceritakan salah satu contohnya.
  4. Apa prestasi yang sudah pernah anda capai didalam pekerjaan !
  5. Sebutkan  tiga pencapaian dalam kehidupan anda !
  6. Sebutkan kegagalan terbesar yang pernah dialami ?
  7. Tantangan apa yang menurut anda tersulit dalam suatu pekerjaan ?

Aspirasi Diri

Bertujuan untuk mengetahui aspek aspirasi

Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Pelajaran apa yang paling anda senangi ? Pelajaran apa yang tidak anda senangi ? Jelaskan ?
  2. Sebelum lulus kuliah apa cita-citamu ?
  3. elaskan mengapa perusahaan kami harus memilih anda ?
  4. Sebutkan lima kelebihan dan kekurangan anda ?
  5. Apa pendapat anda mengenai perusahaan ini ?

Kelemahan Diri

Pertanyaan  yang bertujuan untuk mengetahui aspek kelemahan diri

Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apakah anda sudah mencapai semua target kerja yang telah ditetapkan ? jika tidak, kenapa ?
  2. Lalu, apa solusi anda ?
  3. Kelemahan seperti apa yang timbul ketika anda menghadapi tugas yang cukup sulit ?

Sosialisasi

Pertanyaan yang bertujuan untuk menggali/mengetahui aspek sosialisasi
 
Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apa kegiatan anda di waktu luang.
  2. Kegiatan seperti apa saja yang anda ikuti di lingkungan sekitar anda ?
  3. Selain kegiatan belajar, kegiatan apa lagi yang pernah anda ikuti saat masih kuliah ? Pernah memegang pososo apa ?

Kemandirian

Bertujuan untuk menggali/mengetahui aspek kemandirian

Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Ceritakan keputusan penting yang pernah anda ambil dalam hidup anda, yang merupakan keputusan sendiri. Ceritakan juga keputusan yang penting yang bukan keputusan sendiri.
  2. Dalam mengambil keputusan, siapa orang yang berpengaruh dalam hidup  anda ?

Kepemimpinan

Bertujuan untuk menggali/mengetahui aspek kepemimpinan

Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Pendapat anda, Kualitas seperti apa yang harus dimiliki seorang pemimpin ?
  2. Apa saja tantangan yang dihadapi seorang pemimpin ?
  3. Jelaskan cara anda untuk mendelegasikan tanggung jawab kepada orang lain ?
  4. Dalam berkerja apakah anda memerlukan pengawasan ?
  5. Jelaskan cara anda membuat planning kerja ?
Sumber  : gilland-ganesha.com, buku "Sukses Mendapatkan Pekerjaan" - Anna T. Yuniarti, S.Psi.

Demikianlah 12 Aspek Contoh Pertanyaan Yang Sering digunakan Saat Wawancara Kerja (Part 2) yang dapat saya sajikan, semoga bermanfaat.

Jangan lupa share ke media sosial yang tersedia dibawah ini agar bermanfaat untuk orang lain.
Terima kasih

12 Aspek Contoh Pertanyaan Yang Sering digunakan Saat Wawancara Kerja (Part 1)


Contoh Pertanyaan Wawancara

12 Aspek Contoh Pertanyaan Yang Sering digunakan Saat Wawancara Kerja (Part 1)- Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membagi tips mengenai 12 aspek contoh pertanyaan wawancara yang sering digunakan saat wawancara kerja, tentunya contoh pertanyaan wawancara yang akan diberikan bisa jadi berbeda pada setiap perusahaan, tergantung SOP dan Budaya Perusahaan tersebut, namun yang ingin saya tekankan adalah secara garis besar setidaknya da 12 point penting yang sering digunakan sebagai acuan pertanyaan.

12 Aspek Pertanyaan

Berikut 12 Point landasan yang lazim digunakan perusahaan untuk mengetahui lebih dalam calon karyawannya:

1.    Motivasi Kerja :
2.    Ketahanan Terhadap Tekanan (Stres)
3.    Inisiatif
4.    Sikap kerja
5.    Kepercayaan Diri
6.    Kemampuan Berpikir Analitis
7.    Kemampuan Pencapaian Keberhasilan (Achievement)
8.    Aspirasi Diri
9.    Kelemahan Diri
10.    Sosialisasi
11.    Kemandirian
12.    Kepemimpinan

Baca Juga:

Motivasi Kerja

umumnya digunakan untuk mengetahui dan menggali lebih dalam terkait motivasi kerja
 
Contoh pertanyaan Wawancara:

1.    Mengapa anda tertarik melamar pekerjaan ini ?
2.    Mengapa anda tertarik dengan perusahaan kami ?
3.    Tantangan seperti apa yang ingin anda cari dalam pekerjaan ini ?
4.    Motivasi apa yang membuat anda dapat menyelesaikan tugas-tugas sulit ?
5.    Sebutkan motivasi anda agar sukses dalam pekerjaan?
6.    Apa alasan anda keluar dari perusahaan anda sebelumnya ?

Ketahanan Tekanan Kerja

Pertanyaan ini ditujukan untuk menggali aspek ketahanan anda terhadap suatu tekanan kerja
 
Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apakah anda Siap bekerja dibawah tekanan ?
  2. Jika ada pelanggan yang marah karena sesuatu yang bukan kesalahan anda, Apa sikap anda?
  3. Bagaimana cara anda menghadapi kritik yang diarahkan terhadap anda ?
  4. Jika anda mendapatkan tugas yang tidak anda kehendaki, apa tindakan anda?
  5. Tugas apa yang anda anggap berat dalam pekerjaan ?
  6. Jika anda haruskan dengan dua tugas dalam waktu dan target penyelesaian yang sama, apa tindakan anda ?

Inisiatif

Pertanyaan jenis ini bertujuan untuk mengetahui aspek inisiatif
 
Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apa yang anda tahu mengenai perusahaan kami ? bagaimana cara anda mengetahui informasi tersebut ?
  2. Ceritakan tentang pendidikan serta pelatihan yang pernah diikuti.

Sikap kerja

Bertujuan untuk mengetahui aspek sikap kerja

Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apa sikap anda, Jika anda kami tempatkan di anak perusahaan kami yang lokasinya jauh dari tempat tinggal anda ?
  2. Jika ada pengalihan tanggung jawab kerja yang sedang anda tangani, apa sikap anda ?

Kepercayaan Diri

Bertujuan untuk mengetahui aspek kepercayaan diri anda
 
Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apa arti sukses untuk anda ? Dan apa pengaruhnya untuk anda ?
  2. Apa arti gagal untuk anda ? Dan apa pengaruhnya untuk anda ?
  3. Jelaskan ukuran sukses menurut anda.
  4. Bagaimana anda melihat diri anda sendiri sekarang ini ? Apakah anda sudah merasa sukses ?

Kemampuan Berpikir Analitis

Bertujuan untuk mengetahui kemampuan anda dalam berpikir analitis (Memecahkan Masalah) dan Kemampuan anda dalam Membuat Keputusan.
 
Contoh pertanyaan Wawancara:
  1. Apakah anda pernah mengalami masalah sulit ? Apa tindakan anda ? Bagaimana menanganinya ?
  2. Hambatan apa yang anda temui selama masa kuliah ? Bagaimana menanganinya ?
  3. Ceritakan salah satu contoh persoalan yang pernah dipecahkan.
  4. Apa solusi anda jika diminta menyelesaikan masalah secara tiba-tiba ?
  5. Bagaimana cara anda mengetahui akan adanya suatu masalah yang datang ?
Untuk sementarab cukup sekian dulu mengenai 12 Aspek Contoh Pertanyaan Yang Sering digunakan Saat Wawancara Kerja, untuk aspek berikutnya akan di posting pada kesempatan berikutnya disini.

Persiapan Penting Sebelum Interview Kerja

Persiapan Penting Sebelum Interview Kerja- Banyak diantara kita yang melewatkan kesempatan diterima kerja karena kurangnya persiapan menjelang interview.lalu persiapan seperti apa yang harus dilakukan untuk menghadapi interview? Sepandai apapun nilai akademik anda jika tidak dibalut dengan komunikasi dan penampilan secara keseluruhan pada saat interview maka hasilnya tidak akan sesuai dengan yang anda harapkan.

Interview Kerja


Rekomendasi Untuk Anda:

Interview sering menjadi salah satu penentu kegagalan ataukah keberhasilan anda untuk mengikuti ke proses berikutnya. Interview Kerja dapat dilakukan di awal ataupun diakhir, interview merupakan juga tahapan yang penting penerimaan karyawan baru diperusahaan, perannya sama penting dengan tes yang lainnya. Oleh sebabnya ketika anda memutuskan untuk melamar sebuah posisi di suatu perusahaan hendaknya mempersiapkan diri dalam hal teknis (lamaran kerja, dokumen dll) juga diperlukan persiapan mental. 

Berikut yang perlu anda ketahui untuk perispan interview 

  1. Berbicara dengan  menggunakan bahasa yang formal, tegas, Lugas , nada suara sedang agar dapat didengar dengan baik dan jelas, jangan terburu-buru pada saat menjawab pertanyaan.
  2. Dengarkan terlebih dahulu semua pertanyaan yang diberikan pewawancara agar anda dapat menjawab dengan singkat, berbobot dan tepat jawab. Jangan se-sekali memotong pertanyaan pewawancara.
  3. Pada saat Interview mata harus tetap fokus pada pewawancara, jangan menunduk.
  4. Perlihatkan antusias anda terhadap posisi yang anda lamar tersebut.
  5. Upayakan agar tidak menjawab pertanyaan dengan kata-kata seperti ya, tidak, atau tidak tahu terlebih lagi  dengan bahasa isyarat menganggukan kepala atau menggelengkan kepala. Usahakan untuk menguasai keadaan dengan menjawab pertanyaan dengan baik.
  6. Akhiri Interview dengan mengucapan terima kasih serta bersalaman dengan pewawancara
Demikian sedikit tips mengenai Persiapan Penting Sebelum Interview, tentunya anda dapat mempelajari tips lainnya terkait hal ini.

Tips Diterima Kerja Via Jobstreet (Sudut pandang Perekrut/Perusahaan)

Tips Diterima Kerja Via Jobstreet (Sudut pandang Perekrut/Perusahaan)– berbekal pengalaman saya sebagai HRD di perusahaan yang kebetulan menggunakan portal pencari kerja  jobstreet.com, untuk perusahaan yang menggunakan situs ini sudah pasti akan juga menggunakan paket sistem SIVA yang berfungsi untuk mengontrol proses pelamar kerja yang masuk.

Yang tidak diketahui oleh umum adalah system SIVA ini menyaring pelamar dengan berbagai kategori indikator yang diinginkan oleh perekrut, dan dalam satu kali posting posisi bisa ratusan pelamar yang masuk ke sistem SIVA ini, anda bisa membayangkan betapa ketatnya persaingan dalam satu posisi yang anda lamar.

Tentunya Jobstreet sendiri sudah menerbitkan artikel yang terkait hal ini, namun pada kesempatan ini saya mencoba menjelaskan dari sudut pandang Perusahaan (Perekrut)  bagaimana cara agar anda mempunyai kesempatan lebih besar agar dapat diterima oleh perusahaan yang anda lamar dengan membaca artikel Tips Diterima Kerja Via Jobstreet ini.

Baca Juga:
 
Sekilas SIVA

Apa itu SIVA ? bagi anda pelamar tentu tidak perlu memusingkan mengenai SIVA ini, namun bagi HRD Recruitment yang menggunakan Jobstreet tentu SIVA sudah tidak asing lagi. Secara garis besar SIVA adalah suatu system rekrutment yang disediakan oleh Jobstreet untuk perusahaan yang menggunakan jasa mereka dalam mencari kandidat.



SIVA Lina Jobstreet

Sebagai contoh didalam  system SIVA dari gambar diatas dapat dilihat Posisi yang pernah saya Publish di Jobstreet (untuk kerahasian sebagian data saya Sensor) kita ambil contoh Lowongan Posisi Design Grafis.

SIVA Lina Jobstreet

Pada gambar diatas dapat dilihat yang belum terproses sebanyak 84 Lamaran (Tanda Panah) dan yang saya lingkari adalah perangkingan otomatis dalam sistem SIVA Jobstreet, tentunya jika pelamar mencapai ratusan bahkan ribuan, apakah anda bisa diposisi rangking 1 atau minimal 10 besar sehingga kesempatan mendapat undangan Interview lebih besar ?.

Dari gambaran diatas saya mencoba menjelaskan Tips Diterima Kerja Via Jobstreet  dan langkah yang harus anda lakukan jika menggunakan Jobstreet sebagai Portal pencari Lowongan Kerja:

Pertama, anda harus mengisi informasi secara detil dan lengkap, seperti  CV, Skill, pengalaman Kerja, besaran gaji yang diminta. Sebaiknya sesuaikan gaji yang diminta dengan range budget perusahaan yang anda akan lamar (anda dapat menggunakan fitur kisaran gaji yang disediakan Jobstreet)

 
Jobstreet

Yang Kedua, anda harus sesuaikan keahlian dan pengalaman yang Anda miliki dengan kriteria yang disyaratkan oleh perusahaan. Contoh, jika perusahaan membutuhkan lulusan Strata 1 (S1) dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun, maka Anda yang pengalaman dibawah 5 tahun sebaiknya tidak melamar untuk posisi ini karena system SIVA akan menyaring kesesuaian yang disyaratkan dengan data anda.

Yang Ketiga, cantumkanlah besaran sallary yang Anda harapkan, jangan mencantumkan gaji yang berlebihan dan tidak relevan dengan pengalaman serta pendidikan anda. Sebaiknya ketika anda melamar di Jobsteet sebelum apply lamaran anda juga perlu mengetahui competitor anda yang melamar posisi yang sama, anda dapat melihatya pada fitur “Lihat siapa yang telah melamar”.

Jobstreet

Jobstreet
Dalam contoh diatas terdapat 3 orang pelamar lain dengan Pendidikan, Pengalaman dan Gaji. Dari data tersebut tentu anda dapat mempertimbangkan seberapa berat kompetitor anda.
Keempat, Jobstreet juga mencantumkan fitur “Promosikan Diri Anda (Disarankan)” manfaatkanlah fitur ini dengan sebaik-baiknya karena fitur ini juga akan menjadi Kilasan rekomendasi yang menarik bagi perekrut jika anda mengisinya dengan tepat.

Jobstreet
Jika anda mengisi kolom diatas maka tampilan yang muncul di system SIVA perusahaan adalah seperti gambar dibawah ini.

SIVA Lina Jobstreet

Kesimpulannya adalah semakin sesuai data and dengan kebutuhan perusahaan makas system SIVA akan member peringkat yang baik terhadap anda, hal ini memungkinkan anda aka nada diposisi/halaman pertama sehingga akan semakin besar kesempatan untuk melaju ketahap berikutnya.

Demikian Tips Diterima Kerja Via Jobstreet (Sudut pandang Perekrut/Perusahaan), tips ini hanya membantu anda agar mendapat kesempatan lebih besar untuk dipanggil oleh perusahaan yang anda lamar, namun tidak menjamin anda akan diterima atau tidak hal itu tergantung pada sistem rekruitmen perusahaan yang anda lamar. 

Semoga berhasil


Cara Daftar BPJS Kesehatan Online Terbaru dan Cepat Perorangan

Cara  Daftar BPJS Kesehatan  Online terbaru dan cepat Perorangan

Dewasa ini seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju khususnya Internet, dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang untuk kemudahan masyarakat. BPJS Kesehatan juga melakukan terobosan baru dalam rangka mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan sesuai amanat undang-undang dengan mengadakan Pendaftaran BPJS Kesehatan Online.
Keuntungan lain mendaftar BPJS Kesehatan online  adalah tidak perlu mengantri lama,serta dapat menghemat biaya, dan cepat.

Berikut Cara  Daftar BPJS Kesehatan  Online terbaru dan cepat berserta  syarat-syaratnya:

  1. Kartu keluarga (KK)
  2. NPWP
  3. Alamat email dan No HP
  4. Akun Bank (Mandiri/BRI/BNI)
Jika syarat diatas sudah siap, maka ikuti tutorial berikut:

Buka halaman web BPJS Kesehatan resmi di http://daftar.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs-online maka akan tampil halaman seperti ini:


Daftar BPJS Kesehatan Online
carahrd.blogspot.com domain lama sebelum berubah menjadi www.carange.top

  1. Baca dengan seksama Syarat dan ketentuan Layanannya, jika sudah dimengerti silahkan centang kolom Saya menerima dan menytujui Syarat dan Ktentuan Layanan pendaftaran BPJS Kesehatan.
  2. Klik Pendaftaran
  3. Pada kolom Jenis Kepesertaan pilih Pekerja Bukan Penerima Upah
  4. Centang terlebih dahulu kolom “Dengan ini  saya menyatakan untuk mendatfarkan diri beserta anggota Keluarga”.
  5. Isi No Kartu Keluarga
  6. Isi Captha (Kode acak) lalu Klik  “Inquiry Kartu Keluarga".
Daftar BPJS Kesehatan Online
carahrd.blogspot.com domain lama sebelum berubah menjadi www.carange.top
Disana akan muncul anggota keluarga sesuai dengan kartu keluarga, lalu Klik “Proses Selanjutnya”.
Setelah itu  muncul form pendaftaran yang harus diisi sesuai data diri yang sebelumnya telah disiapkan. 
Daftar BPJS Kesehatan Online
carahrd.blogspot.com domain lama sebelum berubah menjadi www.carange.top

Isi semua kolom yang tersedia, untuk pengisian Kelurahan dan Faskes Tingkat pertama silahkan klik tanda “teropong/search”.
Pilih kelas sesuai yang anda inginkan:

Besar iuran anggota Bukan Penerima Bantuan Iuran:
Kelas1/ orang = Rp 59.500 per bln
Kelas2/ orang = Rp 42.500 per bln
Kelas3/ orang = Rp 25.500 per bln

Kemudian pilih Faskes yang anda kehendaki.

Update per per April 2016
 
Kelas1/ orang = Rp 80.000 per bln

Kelas2/ orang = Rp 51.000 per bln
Kelas3/ orang = Rp 30.000 per bln
Saran saya : untuk Faskes tingkat pertama carilah yang terdekat, terlengkap, dan buka 24 jam (jika ada).
Jika anda sudah selesai maka link “aktivasi” akan dikirimkan lewat email yang sebelumnya ada siapkan.

Buka email "Kotak Masuk" jika tidak ada coba di cek pada "Junk Email" maka akan tampil seperti contoh berikut:

Contoh email aktivasi BPJS Kesehatan
Email Konfirmasi Aktivasi
Klik tombol aktivasi atau copy link web dan paste di browser anda, setelah itu akan muncul Virual Account Number, klik dan download VA tersebut

Virtual Account BPJS Kesehatan
Vitual Account BPJS Kesehatan
Bayarlah iuran anda sesuai dengan Virtual Account dan bank yang anda daftarkan


Tunggu beberapa hari, kemdian klik kembali Link Aktivasi tersebut untuk mencetak kartu
Kartu BPJS Kesehatan
Kartu BPJS Kesehatan


Catatan : kartu hanya dapat dicetak setelah anda melakukan pembayaran kepesertaan.

Penting : Cara  Daftar BPJS Kesehatan  Online terbaru  jika salah satu anggota kluarga yang terdaftar di KK sudah menjadi anggota BPJS Kesehatan, maka pendaftaran hanya dapat dilakukan dikantor Cabang BPJS.

Demikian Cara  Daftar BPJS Kesehatan  Online terbaru dan cepat, semoga dapat bermanfaat bagi anda yang ingin mendaftarkan BPJS Kesehatan secara online.

Menulis Curriculum Vitae (CV) Yang Baik dan Benar

Curriculum Vitae
Menulis Curriculum Vitae (CV) yang baik dan benar - Cukup banyak para pencari kerja mengalami kegagalan saat melamar pekerjaan,  bukan mereka tidak memiliki kemampuan serta potensi, juga bukan mereka tidak memiliki skill yang mumpuni di bidangnya, namun penyebabnya cukup sederhana yaitu: kesalahan pada saat menulis Curriculum Vitae (CV).

Curriculum Vitae (CV) merupakan sebuah dokumen biasa sederhana namun memiliki dampak sangat besar. Karena mulai dari pembuatan Curriculum Vitae (CV) inilah penentu karir kamu dimasa yang akan datang. Oleh sebab itu, walaupun file ini terlihat sederhana, hal ini bukan berarti kamu dapat membuatnya sembarangan.

Lalu apa-apa saja yang kamu harus perhatikan ketika menulis Curriculum Vitae (CV)? Berikut ini hal yang harus kamu Hindari ketika menulis Curriculum Vitae (CV).

1. Menulis Curriculum Vitae (CV) yang baik dan benar - Jenis huruf mudah dibaca

Jika kamu sudah terbiasa menggunakan Personal komputer untuk mengetik dan membuat Curriculum Vitae (CV, pergunakanlah tulisan sewajarnya. Jangan gunakan tulisan “Besar-kecil” seperti kebanyakan dilakukan anak muda sekarang ini. Contohnya : SayA G!lang. kamu harus membedakan cara menulis BBM atau SMS ke teman-temanmu dengan membuat Curriculum Vitae (CV) untuk dikirimkan ke perusahaan.

2. Menulis Curriculum Vitae (CV) yang baik dan benar - Pergunakan pas foto kamu tampak dari depan

Menggunakan foto dengan sudut pengambilan gambar dari atas sembari berfose “duck face” atau muka bebek seperti Profile Facebook kamu mungkin akan terlihat keren untuk sebagian orang. Namun hal ini tidak berlaku untuk HRD yang membaca Curriculum Vitae (CV) kamu. Jika kamu tetap memaksa memasang jenis foto seperti itu, percayalah HRD akan menyangka kamu akan mengikuti casting foto model, bukan berniat melamar kerja. Foto kamu pun tidak boleh lebih dari satu orang karena membuat bingung pihak HRD.

3. Menulis Curriculum Vitae (CV) yang baik dan benar  - Pergunakan kalimat efektif

HRD tentu bukan pendengar setia curhatan kamu. Jadi, pergunakanlah kalimat yang penuh informatif serta seperlunya. HRD hanya membutuhkan informasi mengenai diri kamu, dan pengalaman kerja serta kemampuanmu. Mereka tentu tidak akan peduli dengan semua kisah kamu di saat SMA dahulu.

Demikian beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika menulis Curriculum Vitae (CV). Selain CV yang baik, tentu banyak faktor lain yang membuat kamu diterima bekerja di perusahaan.

10 Cara Cepat Mendapat Promosi Jabatan

10 Cara Cepat Mendapat Promosi Jabatan - Persaingan terjadi kapanpun dan dimanapun. Persaingan di dunia kerja tidak hanya terjadi pada saat proses melamar kerja, tapi terjadi juga pada saat anda sudah mulai bekerja. Anda harus bersaing dengan teman sejawat. Anda harus tetap bersikap profesional untuk tetap menjadi karyawan yang baik.

Promosi jabatan
Jika anda menginginkan mendapat kesempatan promosi, maka anda perlu menyimak 10 Cara Cepat Mendapat Promosi Jabatan berikut:

Baca Juga :
5 Tanda Interview Kerja Gagal
3 Cara Menghadapi Musuh /Hatters di Tempat Kerja
Penyebab Karyawan Resign (Untuk Boss & Management)
Cara Negosiasi Gaji Saat Interview

1.  10 Cara Cepat Mendapat Promosi Jabatan - Datang Lebih Awal - Pulang Lebih Akhir

Datanglah  lebih awal sekitar 15 Menit dan pulanglah lebih akhir . Mungkin atasan anda akan menganggap anda mempunyai loyalitas tinggi, ini merupakan point tambahan untuk anda. dengan begitu atasan anda akan sadar siapa bawahannya yang rajin serta disiplin.

2. 10 Cara Cepat Mendapat Promosi Jabatan - Penampilan Sesuai Budaya Perusahaanmu

Penampilan akan menggambarkan tentang diri anda. Jika anda bekerja di perusahaan yang cukup besar dan  memiliki karyawan yang banyak, sudah tentu hasil kerja anda tidak selalu menjadi patokan saat penilaian.  Hal pertama yang akan dinilai adalah penampilan anda. Jika atasan anda tekesan dengan penampilan anda tentu dia akan lebih mudah mengingat anda.

 3. 10 Cara Cepat Mendapat Promosi Jabatan - Sampaikan Ide & Gagasan Pada Saat Meeting

Menjadi karyawan yang aktif merupakan salah satu cara untuk  mendapatkan perhatian atasan, kemukakan ide dan gagasan anda pada saat meeting. Jangan pernah takut jika pendapat atau  ide anda akan ditolak, setidaknya anda sudah memperlihatkan kontribusi pada atasan anda.Berikanlah ide dan pendapat yang bermanfaat dan berbobot.

4.  10 Cara Cepat Mendapat Promosi Jabatan - Bekerja Terorganisir

Atur jadwal pekerjaan anda sebaik dan semaksimal. Anda akan lebih terlihat professional jika mempunyai jadwal yang sudah terorganisir. Hal ini juga akan sangat membantu pekerjaan anda karena akan lebih mudah untuk mengontrolnya.

 5.  10 Cara Cepat Mendapat Promosi Jabatan - Tawarkan Bantuan Kerja

Jika pekerjaan anda sudah selesai kemudian anda mempunyai waktu luang, jangan sungkan untuk berinisiatif membantu teman kerja, tawarkan bantuan apa yang dapat anda lakukan.
Anda harus menunjukan bahwa anda adalah karyawan yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap karyawan lain. Dengan saling menolong, hal tersebut membuktikan jika anda juga bisa bekerjasama secara tim. Semua karyawan tentu akan menyukai hal seperti ini, dan mereka mungkin akan mendukung anda agar dipromosikan pada atasan.

 6. 10 Cara Cepat Mendapat Promosi Jabatan - Bekerja Konsisten

Bekerja dengan efisien dan konsisten, sesuaikan dengan kemampuan anda. Jangan terlalu banyak membuang waktu untuk melakukan hal yang tidak terkait pekerjaan. Jangan sampai atasan anda melihat anda sedang bersantai pada saat jam kerja. Jika anda memerlukan istirahat, sebaiknya pergi sebentar ke tempat beristirahat dan segera kembali.

 7. 10 Cara Cepat Mendapat Promosi Jabatan -  Peduli Lingkungan Kerja

Tunjukkan juga jika anda peduli dengan lingkungan kantor. Berikan ide serta masukan kepada atasan anda. Contoh, Jika anda merasa ruangan kerja kurang mendukung terhadap produktivitas kerja, maka sampaikan hal tersebut kepada atasan anda dan berikan juga alas an serta solusinya. Atasan anda akan senang sekali apabila ada karyawan mempunyai gagasan yang bersifat membangun perusahaan.

 8. 10 Cara Cepat Mendapat Promosi Jabatan - Tunjukkan Body Language Yang Baik

Body Language atau bahasa tubuh merupakan point yang dinilai orang lain selain penampilan. Bahasa tubuh termasuk komunikasi non verbal, Segala gerakan tubuh yang adan lakukan akan diartikan sendiri oleh orang lain.
Oleh karena itu anda harus dapat  memperlihatkan bahasa tubuh yang baik. Contohnya dengan berjalan tegap, tersenyum, menatap orang dengan ramah. Bahasa tubuh seperti ini, akan meyakinkan orang lain tentang apa yang anda ucapkan.

9. 10 Cara Cepat Mendapat Promosi Jabatan - Belajar Dari Kesalahan

Tentunya anda pernah melakukan kesalahan kerja, hal tersebut biasa terjadi. Yang paling penting anda harus belajar dari kesalahan tersebut.Tetap berusaha dan tunjukan kemajuan anda kepada atasan serta rekan kerja anda.

10. 10 Cara Cepat Mendapat Promosi Jabatan - Bekerja Dengan Integritas dan Kejujuran

Jadilah karyawan teladan dengan bekerja bersih dan jujur, hal ini akan membuat karyawan lain segan. Jangan sekalipun mencoba untuk berbuat curang.
Jika anda telah melakukan hal di atas, dan anda sudah yakin bahwa selama ini anda sudah banyak berkontribusi kepada perusahaan, maka cobalah untuk membicarakan hal ini kepada atasan anda. Bertanyalah kepada atasan mengenai promosi serta kenaikan pangkat.Berikan alasan yang kuat kenapa anda layak untuk mendapat promosi. Anda harus lakukan ini dengan kepercayayaan diri yang tinggi. Tidak perlu malu karena atasan anda pasti akan mempertimbangkan keinginan anda tersebut.

Penyebab Karyawan Resign (Untuk Boss & Management)

Penyebab Karyawan Resign (Untuk Boss & Management)

Resign
Banyak faktor yang dapat menyebabkan karyawan resign. Beberapa alasan mungkin anda tidak dapat mengontrolnya, namun banyak alasan lain yang sebenarnya bisa anda kontrol sebagai bos atau managemen.bagian-bagian dalam sebuah perusahaan, budaya dan lingkungan perusahaan, pandangan karyawan terhadap suatu pekerjaan, dan kesempatan yang diberikan untuk mengembangkan diri merupakan faktor yang dapat anda kontrol sebagai bos.

Jika karyawan anda resign, Kerugian secara finansial akan terjadi diperusahaan anda, tetapi kehilangan seorang karyawan yang berkinerja baik merupakan kerugian yang jauh lebih besar. Karena anda bisa kehilangan hal yang sedang dan telah dikembangkan oleh karyawan tersebut selama bekerja, seperti koneksi yang sudah dibangun, energi dan dedikasinya. Anda harus mengetahui penyebab karyawan resign, sehingga anda dapat melakukan langkah yang tepat sebelum terjadi pengunduran diri secara massal.

Hal Yang Dapat Menyebabkan Karyawan Resign

Baca Juga :
Tanda Harus Segera Ambil Cuti
5 Cara Menghadapi Persaingan/Kompetisi Kerja yang direkomendasikan
5 Tanda Interview Kerja Gagal
3 Cara Menghadapi Musuh /Hatters di Tempat Kerja 

1. Problem  dengan bos atau rekan kerja

Bos dan karyawan harus mempunyai hubungan yang baik. Seorang Bos mempunyai peranan yang sangat besar dalam keseharian karyawannya di kantor, sehingga jika terjadi hubungan yang kurang baik dapat mempengaruhi kinerja karyawan tersebut. Jika Anda pernah mendengar karyawan mengeluh tentang bos mereka (anda selaku atasan), sebaiknya anda segera mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Terlebih lagi jika keluhan tersebut datang dari banyak karyawan.

2. Merasa Bosan dengan pekerjaan yang biasa saja

Tentunya semua orang tidak ingin merasa bosan dengan pekerjaan mereka Jika Anda menemukan karyawan yang merasa bosan dengan pekerjaannya, maka anda harus membantu mereka untuk mencari solusi. Luangkan waktu anda untuk lebih dekat dengan mereka agar mereka merasa dilibatkan, termotivasi, dan tertantang untuk berperan, dan menghasilkan sesuatu, serta mencapai target.

3. Pekerjaan tidak sesuai harapan diawal

Berhati-hatilah dalam menyusun Jobdesk kerja yang akan ditawarkan, perusahaan harus menjelaskan kepada calon pegawai yang potensial tentang tugas-tugas yang akan mereka kerjakan jika diterima bekerja. Hal ini penting untuk menghindari pengunduran diri yang terlalu cepat setelah mereka masuk. Pastikan Jobdesk yang anda tawarkan sesuai dengan kemampuan calon pekerja.
Tekanan dalam bekerja

Banyak perusahaan berbicara tentang pemberdayaan dan kebebasan, namun tidak semudah itu untuk mendapatkan hal tersebut. Anda harus mengupayakan agar mereka mencapai hal tersebut. Ciptakanlah budaya kerja yang bertanggung jawab. Dengan menciptakan budaya bertanggung jawab, secara tidak langsung anda telah menciptakan pemberdayaan ketika karyawan mengetahui dan menjalankan tanggung jawabnya. Jika mereka merasa Tertekan dengan budaya kerja tersebut, maka anda sudah pasti faham bahwa karyawan tersebut tidak kompeten.

4. Kurangnya Loyalitas

Ribuaan orang resign setiap tahun dari tempat mereka bekerja untuk mencari keberuntungan diperusahaan lain. Jika diperhatikan, Kedua belah pihak tidak merasa ada keterikatan. Segera atasi masalah seperti ini dengan mendengarkan karyawan, hal ini menunjukkan bahwa Anda mempunyai rasa peduli serta memerhatikan mereka yang merupakan bagian dari perusahaan. Dengan ada rasa keterikatan karyawan akan mempunyai rasa memiliki dan lebih perduli terhadap perusahaan.

5. Karyawan tidak berkembang

Karyawan akan merasa bangga dan percaya diri serta puas jika mereka dapat menyumbangkan keahlian mereka untuk perusahaan. Dengan begitu mereka dapat meningkatkan keahlian mereka dan berkembang. Jika anda tidak memberi kesempatan itu terhadap mereka, Karyawan akan mencari perusahaan lain yang menawarkan kesempatan tersebut. Perbaiki sistem pengembangan & karir karyawan dan pastikan mereka memiliki kesempatan untuk terus maju berkembang.

6. Perusahaan dirasa tidak stabil

Ketidakstabilan yang disebabkan oleh menurunnya omset penjualan, PHK, Pembayaran gaji bermasalah , banyak karyawan yang resign diri membuat pegawai merasa tidak aman yang dapat mengakibatkan krisis kepercayaan. Perasaan khawatir tersebut dapat membuat pegawai Anda ingin cepat -cepat resign dari perusahaan. Berikan kejelasan tentang kebijakan perusahaan yang akan diambil kedepannya agar perusahaan stabil. Jika karyawan mempercayai manajemen,  kemungkinan mereka tidak akan resign.